348-90-3 Asetamida, N-(4-kloro-3-(trifluorometil)fenil)-

Dalam ilmu kimia dan material, pengotor adalah zat kimia di dalam cairan, gas, atau padatan dalam jumlah terbatas, yang berbeda dengan komposisi kimia bahan atau senyawa tersebut.Pertama, bahan kimia murni harus muncul secara termodinamika dalam setidaknya satu fase kimia dan juga dapat dikarakterisasi dengan diagram fase satu komponennya.Kedua, secara praktis, bahan kimia murni harus terbukti homogen (yaitu, tidak akan menunjukkan perubahan sifat setelah menjalani berbagai macam prosedur kimia analitik yang berurutan).Bahan kimia murni yang sempurna akan melewati semua upaya dan pengujian pemisahan dan pemurnian lebih lanjut.Ketiga, dan di sini kita fokus pada definisi umum bahan kimia, bahan tersebut tidak boleh mengandung jejak jenis bahan kimia apa pun.Pada kenyataannya, tidak ada senyawa kimia yang benar-benar 100% murni, karena selalu ada kontaminasi dalam jumlah kecil.Memang benar, seiring dengan menurunnya batas deteksi dalam kimia analitik, jumlah pengotor yang terdeteksi cenderung meningkat.

Pengotor terjadi secara alami atau ditambahkan selama sintesis bahan kimia atau produk komersial.Selama produksi, pengotor mungkin sengaja, tidak sengaja, tidak dapat dihindari, atau secara kebetulan ditambahkan ke dalam bahan.

Tingkat pengotor dalam suatu bahan umumnya ditentukan secara relatif.Standar telah ditetapkan oleh berbagai organisasi yang berupaya menentukan tingkat berbagai pengotor yang diizinkan dalam produk manufaktur.Tegasnya, tingkat kemurnian suatu bahan hanya dapat dinyatakan lebih atau kurang murni dibandingkan bahan lainnya.